Fondasi Utama Kehidupan Seorang Muslim

Bandung – Dalam Islam, aqidah merupakan fondasi utama yang harus dimiliki setiap Muslim. Kata aqidah berasal dari bahasa Arab al-‘aqd yang berarti ikatan atau simpul yang kokoh. Secara istilah, aqidah adalah keyakinan yang tertanam kuat di dalam hati seorang hamba terhadap Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik maupun buruk.

Aqidah dalam Al-Qur’an

Allah ﷻ menegaskan pentingnya aqidah dalam firman-Nya:

“Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
(QS. An-Nisa [4]: 136)

Ayat ini menjadi dasar bahwa aqidah mencakup seluruh rukun iman yang enam. Tanpa keyakinan ini, seseorang tidak dianggap beriman secara sempurna.

Aqidah dalam Hadis Nabi ﷺ

Rasulullah ﷺ juga menjelaskan hal serupa ketika ditanya oleh malaikat Jibril tentang iman. Beliau bersabda:

“Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk.”
(HR. Muslim, no. 8)

Hadis ini menegaskan bahwa aqidah bukan sekadar teori, melainkan fondasi yang harus diyakini sepenuh hati.

Mengapa Aqidah Penting?

Aqidah menjadi pondasi ibadah dan amal. Tanpa aqidah yang lurus, ibadah tidak diterima. Sebagaimana firman Allah:

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Kahfi [18]: 110)

Penutup

Aqidah adalah pondasi utama yang membedakan Muslim dengan yang lain. Dengan aqidah yang lurus, seorang hamba akan mendapat ketenangan, petunjuk, serta keselamatan dunia dan akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *